Keindahan kawah Ijen, yang masuk Daftar UNESCO Global Geopark

Sobat_infoindo siapa si yang tidak tahu kawah ijen yang indah itu ternyata, keindahan kawah ijen, yang masuk Daftar UNESCO Global Geopark. 

Kawah ijen di daerah Jawa Timur ini masuk daftar UNESCO "UGG", itu berdasarkan sidang dewan eksekutif ke 216 UNESCO di Paris, prancis pada hari rabu (24-5-2023). 

"Dan alhamdulillah setelah melewati beberapa proses dan sidang, akhirnya ijen geopark resmi menjadi anggota UGG, ini pun berdasarkan surat resmi yang rilis di unggah dalam website UNESCO". Begitu imbuh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada hari Kamis (25-5-2023). 

Bupati banyuwangi pun berharap, masuknya ijen ke dalam daftar tersebut dapat meningkatkan atau menambah jumlah pengunjung wisatawan mancanegara, sehingga semuanya dapat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat banyuwangi. 

Patut di ketahui, ijen terletak di antara dua kabupaten. Yakin kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Bondowoso, yang di kutip dari laman resmi UNESCO. Ijen memiliki lanskap vulkanik dengan formasi geografis yang unik dan warisan budaya. 

Geopark ijen yang terdiri dari gunung ijen terkenal akan kawah ijen memiliki fenomena Blue-fire nya. Dan fenomena ini terbentuk berkat dari konsentrasi blerang yang tinggi dengan suhu melebihi 360° celcius. 

Pengembangan prestasi ijen geopark di UGG tetap memacu pengelolaan dan pembenahan di segala bidang. Meski pun demikian kami harus bekerja keras dalam melakukan pembenahan di berbagai aspek agar status UGG tetap harus bisa kami pertahanan, pada revalidasi tahun 2026. Pastinya kolaborasi dengan pihak pihak terkait. Ujar pengurus harian ijen geopark Abdillah baraas. 

Di kabupaten Banyuwangi semua program yang sudah ada akan tetap di laksanakan, salah satunya kegiatan edukasi sekolah, dan pemberdayaan masyarakat. Pelatihan geowisata dan pelatihan Geo-produk aspek konservasi. 

Dan tidak hanya di situ saja, pihaknya berencana meningkatkan transportasi publik untuk ketempat wisata dan situs geopark, selain dari ijen geopark lainya yang berada di indonesia yang baru masuk ke daptar maros pangkep yang berada di Sulawesi Selatan, Merangi jambi di jambi dan labuan bajo di papua Barat.