Home kelestarian Kampung adat kuta dan cerita warisan leluhur nya Kelestarian Kampung Adat Kuta dan cerita warisan leluhur nya

Kelestarian Kampung Adat Kuta dan cerita warisan leluhur nya

Sobat infoindo melestarikan warisan leluhur nenek moyang kita, adalah tanggung jawab kita bukan!? Nah, Salah satu nya di pegang erat oleh warga Kampung Adat Kuta di Dusun Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 

Kampung Adat Kuta sendiri dengan mempertahankan bangunan rumah panggung berbahan dasar kayu dan bambu. Itu dilakukan untuk menjalankan amanah yang sudah dilakukan secara turun temurun dan terus terjaga hingga saat ini. 

Masyarakat Kampung Kuta sendiri meyakini bila ada salah seorang warga memaksa untuk membangun rumah dari tembok maka akan mendapat musibah terhadap dirinya. 

Bahkan bukan hanya terhadap orangnya saja, melainkan berdampak terhadap satu kampung. Percaya atau tidak, itu tergantung kepada sobat infoindo! Akan tetapi hal itu sudah dibuktikan dan dirasakan oleh warga Kuta.

Dan jika ada salah satu warga yang memaksa membangun rumah dari tembok maka secara bersama-sama meminta semua masyarakat kampung adat kuta untuk segera dirobohkan. Karena mereka khawatir akan datang bencana terhadap kampung kuta. 

Salah satu kasepuhan atau orang yang di tua kan di kampung adat kuta, berkata! Itu sudah menjadi amanah leluhur, tidak boleh membangun rumah dari tembok, tapi harus panggung. Bentuknya harus persegi panjang tidak boleh menyiku, dan tidak boleh menggunakan genting tapi pakai kerai atau injuk. Begitu ujar kasepuhan kampung adat kuta. 

Kenapa bisa begitu sobat infoindo!? Alasan dilarangannya itu menurutnyat Karman, alasan pertama nya untuk menjalankan amah,alasan kedua bila ada yang memaksakan kehendak membangun bangunan dari tembok akan terkena musibah, maka dari itu jaga dan lestari kan amanah leluhur nya. 


Kampung Adat Kuta merupakan satu-satunya daerah di Ciamis yang tetap mempertahankan kearifan lokalnya sobat infoindo. 


Meskipun seiring berjalannya waktu, kehidupan masyarakat di sana pun mulai mengikuti perkembangan, seperti sudah menggunakan listrik, menggunakan barang elektronik dan kendaraan bermotor seperti khal layak nya di perkotaan. 

Sobat infoindo,patut kalian ketahui Leweung Gede adalah salah satu tempat pusat kerajaan yang dibatalkan pada saat itu, bahan bangunan yang terlanjur disiapkan hanya tinggal gundukan kapur, gundukan semen merah, gundukan peralaran dan gundukan pandai besi yang membentengi kampung kuta hingga sekarangsekarang, begitu ujar kasepuhan kampung adat kuta. 

Kasepuhan kampung adat kuta juga mengatakan, Ki Bumi merupakan peletak dasar kehidupan di Kuta yang merupakan panutan warga Kuta. 

Menurutnya, adat istiadat warga Kuta merupakan runtutan sejarah yang tidak bisa dilepaskan dari cerita Kerajaan Galuh awal, dan Ki Bumi yang diutus oleh Raja Cirebon untuk menyebarkan agama islam ke daerah selatan, pada zamannya. 


Kami sebagai warga Kampung Kuta akan terus melestarikan dan mempertahankan warisan ini. 

maka dari itu kita sebagai anak cucu harus selalu menjaga dan melestarikan apa yang sudah di berikan oleh leluhur kita.

Comments

Infoindo

Surga yang terletak di muka bumi

Search

Comments

4-comments
Infoindo